Senin, 8 Desember 2025
Background Masjid
Profil Organisasi

Visi & Misi

Landasan dan tujuan organisasi dalam mengembangkan dakwah Islam yang rahmatan lil alamin.

Visi

Visi Jam'iyyatul Islamiyah (JmI)

Membangun manusia yang mempunyai karakteristik yaitu akhlak-budi yang mulia. Visi Jam'iyyatul Islamiyah (JmI) mengacu pada QS. Ali Imran (3): 102-104 dan 110.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan Islam.

(QS. Ali Imran [3]: 102)

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ

Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu, ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan, maka Allah menjinakkan hati kamu, lalu jadilah kamu dengan nikmat Allah itu orang yang bersaudara, padahal dahulunya kamu berada di tepi jurang neraka, maka Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat agar kamu mendapat petunjuk.

(QS. Ali Imran [3]: 103)

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Dan hendaklah ada Satu Umat yang mengajak kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah daripada yang mungkar, dan mereka itulah orang yang beruntung.

(QS. Ali Imran [3]: 104)

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Kamu adalah sebaik-baik umat yang Aku nyatakan bagi manusia, kamu menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah daripada yang mungkar, dan kamu beriman kepada Allah, dan sekiranya ahli kitab itu beriman, niscaya lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik.

(QS. Ali Imran [3]: 110)

Misi

Misi Jam'iyyatul Islamiyah (JmI)

Menciptakan hidup yang stabil dan selaras secara konsisten penuh kasih sayang. Misi ini mengacu pada QS. al-Furqan (25): 63-77.

وَعِبَادُ الرَّحْمٰنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَرْضِ هَوْنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الْجٰهِلُوْنَ قَالُوْا سَلٰمًا

Dan hamba-hamba yang Maha Pengasih adalah orang-orang yang berjalan di permukaan bumi dengan rendah hati. Dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka berkata keselamatan.

(QS. al-Furqan [25]: 63)

وَالَّذِيْنَ يَبِيْتُوْنَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَّقِيَامًا

Dan orang-orang yang pada waktu malam, sujud dan berdiri (salat) bagi Tuhannya.

(QS. al-Furqan [25]: 64)

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَۖ اِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا ۖ

Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, hindarkanlah azab jahannam dari kami, sungguh azabnya adalah kekal".

(QS. al-Furqan [25]: 65)

اِنَّهَا سَاۤءَتْ مُسْتَقَرًّا وَّمُقَامًا

Sungguh jahannam itu adalah seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.

(QS. al-Furqan [25]: 66)

وَالَّذِيْنَ اِذَآ اَنْفَقُوْا لَمْ يُسْرِفُوْا وَلَمْ يَقْتُرُوْا وَكَانَ بَيْنَ ذٰلِكَ قَوَامًا

Dan orang-orang yang apabila membelanjakan hartanya, tidak boros dan tidak kikir, dan adalah pertengahan di antara demikian.

(QS. al-Furqan [25]: 67)

وَالَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُوْنَۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَامًا ۙ

Dan orang-orang yang tidak menyeru tuhan yang lain bersama Allah, dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah melainkan dengan jalan yang benar, dan tidak berzina. Dan barangsiapa mengerjakan demikian, niscaya dia akan mendapat dosa.

(QS. al-Furqan [25]: 68)

يُّضٰعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَانًا ۙ

Dilipat gandakan azab baginya pada hari kiamat dan kekal di dalamnya terhina.

(QS. al-Furqan [25]: 69)

اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Kecuali orang yang taubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itulah orang yang Allah menggantikan kejahatan mereka dengan kebaikan. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(QS. al-Furqan [25]: 70)

وَمَنْ تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَاِنَّهٗ يَتُوْبُ اِلَى اللّٰهِ مَتَابًا

Dan barangsiapa yang bertaubat dan beramal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah sebenar-benar taubat.

(QS. al-Furqan [25]: 71)

وَالَّذِيْنَ لَا يَشْهَدُوْنَ الزُّوْرَۙ وَاِذَا مَرُّوْا بِاللَّغْوِ مَرُّوْا كِرَامًا

Dan orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu; dan apabila mereka melalui sesuatu yang sia-sia, mereka melaluinya dengan menjaga kehormatan dirinya.

(QS. al-Furqan [25]: 72)

وَالَّذِيْنَ اِذَا ذُكِّرُوْا بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوْا عَلَيْهَا صُمًّا وَّعُمْيَانًا

Dan orang-orang yang apabila diingatkan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidak menunduk sebagai orang tuli dan buta.

(QS. al-Furqan [25]: 73)

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Dan orang-orang yang berkata (berdoa): "Ya Tuhan kami anugerahilah kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.

(QS. al-Furqan [25]: 74)

اُولٰۤىِٕكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوْا وَيُلَقَّوْنَ فِيْهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًا ۙ

Mereka itulah yang akan dibalas dengan derajat yang tinggi dengan sebab kesabaran mereka, dan mereka disambut di dalamnya dengan penghormatan dan keselamatan.

(QS. al-Furqan [25]: 75)

خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ حَسُنَتْ مُسْتَقَرًّا وَّمُقَامًا

Mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.

(QS. al-Furqan [25]: 76)

قُلْ مَا يَعْبَؤُا بِكُمْ رَبِّيْ لَوْلَا دُعَاۤؤُكُمْۚ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ فَسَوْفَ يَكُوْنُ لِزَامًا ࣖ

Katakanlah, "Tuhanku tidak akan memperhatikan kamu kalau tidak karena doa kamu. Tetapi sungguh kamu telah mendustakan, maka kelak azab pasti menimpa kamu.

(QS. al-Furqan [25]: 77)