
Para profesor dari berbagai latar belakang keilmuan menjadi panelis dalam Webinar Internasional Agama Islam ke-64
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jam’iyyatul Islamiyah (JmI) kembali menggelar Webinar Internasional Agama Islam yang telah memasuki seri ke-64, Minggu (03/09/2023). Tema yang dibahas adalah The Duty to Read the Kitab Revealed by Allah to Mankind (Kewajiban Membaca Kitab yang Diturunkan Tuhan kepada Umat Manusia). Topik ini sengaja diangkat untuk mendiskusikan urgensi kitab suci dalam memperbaiki kehidupan manusia.
Sebanyak 40 profesor dari dalam dan luar negeri berpartisipasi sebagai panelis dalam webinar kali ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang keilmuan. Di antaranya para profesor dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang pakar dalam kajian keislaman seperti Prof. Dr. H. Azhar Arsyad, M.A. (UIN Alauddin Makassar), Prof. Dr. H. Abd. Rahim Yunus, M.A. (UIN Alauddin Makassar), Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, M.A. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Prof. Dr. Susiknan Azhari (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Prof. Dr. H. Baharuddin, M.Pd.I. (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Prof. Dr. Muhammad Saiful Akhyar Lubis, M.A. (UIN Sumatera Utara), Prof. Dr. H. Muhammad Attamimy, M.Ag. (IAIN Ambon), dan Prof. Dr. M. Djidin, M.Ag. (IAIN Ternate).
Sejumlah profesor di bidang ilmu-ilmu sosial dan politik juga tampak hadir. Di antaranya, Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri (Universitas Indonesia), Prof. H. Sjafri Sairin, M.A., Ph.D. (Universitas Gadjah Mada), Prof. Dr. Partini, S.U. (Universitas Gadjah Mada), Prof. Drs. M. Fachri Adnan, M.Si, Ph.D (Universitas Negeri Padang), Prof. Drs. Andi M. Faisal Bakti, M.A., Ph.D. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si. (UIN Alauddin Makassar), dan Prof. Dr. H. Ishomuddin, M.Si. (Universitas Muhammadiyah Malang).
Para guru besar di bidang ekonomi juga banyak hadir. Di antaranya, Prof. Dr. Ir. Erizal Jamal, M.Si. (Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN), Prof. Dr. H. Amries Rusli Tanjung, S.E., M.M., Ak. (Universitas Riau), Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, S.E., M.P. (Universitas Riau), Prof. Dr. Hj. Sri Indrastuti, S.E., M.M. (Universitas Islam Riau), Prof. Dr. Ir. Edizal A.E., M.S. (Universitas Tridinanti Palembang), dan Prof. Dr. Haryadi Depati, S.E., M.M.S. (Universitas Jambi).
Tampak pula para profesor di bidang pendidikan. Di antaranya, Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Si., M.Pd. (Universitas Negeri Malang), Prof. Drs. Mahdum Muhammad Adanan, M.Pd., Ph.D. (Universitas Riau), Prof. Dr. Hadriana A. Gani Mahdum, M.Pd. (Universitas Riau), dan Prof. Dr. Hj. Ratna Sari Dewi, M.Pd. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Tidak ketinggalan para profesor di bidang ilmu eksakta dan teknik juga berpartisipasi dalam forum ini. Di antaranya Prof. Ir.Teddy Mantoro, M.Sc., Ph.D., SMIEEE. (Universitas Sampoerna Jakarta), Prof. Dr. Asni Johari, M.Si. (Universitas Jambi), Prof. Dr. Drs. M. Naswir, K.M., M.Si. (Universitas Jambi), Prof. Dr. Muhammad Yaumi, M.Hum., M.A. (UIN Alauddin Makassar), dan seorang profesor di bidang kedokteran Prof. Dr. dr. Teguh Aryandono, Sp.B(K)Onk (Universitas Gadjah Mada).
Sejumlah panelis dari luar negeri juga menyemarakkan webinar ini. Di antaranya, Prof. Dr. Hamdan Bin Said (Universiti Teknologi Malaysia), Prof. Dr. H. Dato’ Haji Shushilil Azam Bin Shuib (Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia), Ismail Marzuki, M.Eng., Ph.D. (Universitas Kwangwoon Korea Selatan), Rukmini Coyle (Australia), Amru Harahap, S.E., CHA. (Kanada), Riza A. Suryo, B.Sc. (Selandia Baru), dan Poppy Handayani, S.T. (Doha, Qatar).
Banyaknya para profesor dari berbagai latar belakang keilmuan yang mengikuti webinar ini menunjukkan bahwa agama dan ilmu pengetahuan dapat bersanding serta bersinergi untuk memperbaiki kehidupan manusia. Bahkan, agama yang memiliki kebenaran absolut sudah sepatutnya memandu ilmu pengetahuan yang bersifat relatif.