Selasa, 9 Desember 2025
Silaturahmi JmI dan KBRI London : Menjalin Dakwah, Diplomasi, dan Persaudaraan
Berita

Silaturahmi JmI dan KBRI London : Menjalin Dakwah, Diplomasi, dan Persaudaraan

Rabu, 8 Oktober 2025
15:30 WIB
296 views
Silaturahmi JmI dan KBRI London : Menjalin Dakwah, Diplomasi, dan Persaudaraan

Foto bawah (dari kiri): DR. K.H. Aswin R. Yusuf, Mrs. Sahadatun Donatirin, Mr. Yaohar Erza Arighi, Mr. Andaru Dhaniswara, Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah, dan Prof. Dato’ H. Shushilil Azam bin Shuib.



London. Udara musim gugur yang lembut menyelimuti kota London ketika rombongan Jam’iyyatul Islamiyah (JmI) tiba di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Rabu (8/10/2025). Di bawah langit kelabu khas Inggris, bangunan klasik di kawasan Great Peter Street itu menjadi saksi pertemuan yang hangat antara tokoh-tokoh JmI dan jajaran diplomatik Indonesia di London. Pertemuan itu menguatkan silaturahmi yang memadukan dakwah, diplomasi, dan persaudaraan di tanah rantau.


Kedatangan rombongan JmI yang terdiri dari DR. K.H. Aswin R. Yusuf, (Pembina JmI), Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah (Ketua Majelis Guru Besar JmI), Ir. H. Ari Permadi, M.L.A. (Ketua Pelaksana Harian JmI), Dr. H. M. Reza Arfiansyah, S.Sos., M.M., CPC. (Sekretaris Pelaksana Harian JmI), dan Prof. Dato’ H. Shushilil Azam bin Shuib (Mantan Director of Education Malaysia) disambut dengan penuh keakraban oleh pimpinan dan staf KBRI London, di antaranya, Mrs. Sahadatun Donatirin (Wakil Kepala Perwakilan KBRI London, Kerajaan Inggris, merangkap Irlandia dan IMO), Mr. Yaohar Erza Arighi (Staf Penerangan dan Sosial Budaya), dan Mr. Andaru Dhaniswara (Staf Politik dan Liaison Officer Indonesian Islamic Centre/ICC).


Dalam suasana bersahabat, Mrs. Sahadatun menyampaikan apresiasi atas kehadiran JmI di London. Ia menegaskan bahwa KBRI selalu terbuka untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga Islam yang membawa pesan damai dan moderasi beragama. Menurutnya, kegiatan dakwah lintas negara seperti yang dilakukan JmI memiliki arti penting dalam memperkuat citra Islam Indonesia yang rahmatan lil ‘alamin, Islam yang santun, cerdas, dan berakar pada budaya Nusantara.


Menambahkan hal tersebut, Mr. Yaohar menjelaskan sejumlah inisiatif sosial budaya yang dijalankan KBRI London, mulai dari promosi kebudayaan Indonesia di sekolah-sekolah Inggris hingga dukungan kepada komunitas mahasiswa dan diaspora. Semua program itu bertujuan meneguhkan nilai-nilai toleransi, pluralitas, dan keberagaman sebagai wajah Islam Indonesia yang damai.


Sementara itu, Mr. Andaru menuturkan bahwa KBRI aktif menjalin komunikasi lintas komunitas di Inggris. Melalui kegiatan bersama organisasi keagamaan dan masyarakat diaspora, diplomasi budaya Indonesia terus diperkuat menjadi jembatan antara spiritualitas dan peradaban global.


Menanggapi sambutan hangat KBRI London, Prof. Amin menyampaikan pentingnya kerja sama antara lembaga keislaman dan perwakilan diplomatik Indonesia untuk memperkuat citra Islam yang damai, moderat, dan berperadaban di dunia internasional. Hal senada diungkapkan Prof. Shushilil Azam yang menekankan pentingnya sinergi intelektual dan spiritual antara Indonesia, Malaysia, dan Inggris. Keduanya menilai, peran KBRI sangat strategis dalam membangun jembatan dialog lintas bangsa, terutama dalam konteks pendidikan dan penguatan nilai-nilai Islam.


Dalam kesempatan tersebut, Pembina JmI menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari jajaran KBRI London. Beliau menegaskan bahwa silaturahmi yang terjalin bukan sekadar pertemuan formal, melainkan wujud nyata ukhuwah dan kepedulian sesama anak bangsa di tanah rantau. Melalui pertemuan ini, beliau juga menyampaikan pesan bahwa Islam Indonesia senantiasa mengajarkan keseimbangan antara ilmu, akhlak, dan pengabdian sebagai jalan menuju kedamaian dan kemaslahatan bersama.


Pada kesempatan yang sama juga disampaikan bahwa ada sejumlah duta besar yang secara rutin berpartisipasi dalam kegiatan Musyawarah Internasional Agama Islam (MIAI). Kegiatan itu menjadi salah satu forum penting pembinaan rohani dan penguatan akhlak umat. Di antara mereka adalah Dr. Imam Edy Mulyono (Dubes RI untuk Venezuela), Sukmo Harsono (Dubes RI untuk Panama), Dra. Nana Yuliana, Ph.D. (Dubes RI untuk Kuba), Dr. Priyo Iswanto (Dubes RI untuk Kolombia 2017–2021), dan Prof. Dr. Abdul Wahid Maktub (Dubes RI untuk Qatar 2003–2007). Kehadiran mereka menegaskan bahwa diplomasi dan dakwah sesungguhnya saling menopang dalam membangun citra Islam Indonesia di dunia internasional.


Pertemuan di KBRI London menjadi bagian penting dalam rangkaian lawatan dakwah JmI ke Inggris, selain kunjungan ke Oxford Centre for Islamic Studies (OCIS) dan London Central Mosque. Di antara percakapan hangat dan tawa ringan siang itu, terasa satu benang merah yang meyakinkan semuanya bahwa JmI berkomitmen untuk terus menebar nilai-nilai damai, persaudaraan, dan keilmuan di kancah internasional.

Bagikan Berita Ini