
Foto Atas: Peserta Umrah Jam’iyyatul Islamiyah Tahun 2025
Foto Tengah (Dari Kiri): DR. K. H. Aswin R. Yusuf (Pembina JmI) dan Dr. Drs. Priyo Iswanto, M.H. (Dubes RI untuk Kolombia Periode 2017–2021)
Foto Bawah (Dari Kiri): Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah (Ketua MGB JmI) dan Dr. H. M. Reza Arfiansyah, S.Sos., M.M., CPC. (Ketua Penyelenggara Umrah JmI)
Bekasi – Pagi itu Masjid Ar-Ridho Baiti Jamak Islamiyah dipenuhi wajah-wajah yang berseri-seri. Ratusan jemaah dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul, menyimak dengan khusyuk setiap penjelasan yang disampaikan. Dengan pakaian putih sederhana, mereka seakan telah memulai perjalanan batin menuju Baitullah, tempat yang mereka rindukan. “Labbaik Allahumma Labbaik,” lantunan Talbiyah bergema, membawa haru dan semangat.
Demikianlah suasana yang tergambar dalam kegiatan Manasik Umrah Jam’iyyatul Islamiyah (JmI) dengan tema "Bagaimana Memahami Hakikat Haji dan Umrah", bertempat di Masjid Cikunir, Bekasi, Sabtu (25/01/2025). Dalam manasik ini peserta mendalami hakikat umrah yang disampaikan Pembina JmI, DR. K.H. Aswin R. Yusuf, sebagai persiapan keberangkatan mereka ke Tanah Suci.
Sebanyak 170 peserta umrah dari berbagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) JmI di Indonesia mengikuti manasik dengan penuh antusias. Kehadiran para akademisi dan pakar dari berbagai bidang menambah khidmat kegiatan ini. Di antaranya hadir Prof. Dr. H. Tasmin Tangngareng, M.Ag. (Guru Besar Fiqhul Hadits UIN Alauddin Makassar), Prof. Dr. H. M. Tasbih Hanafiah, M.Ag. (Guru Besar Ma’anil Hadits IAIN Sultan Amai Gorontalo), Prof. Dr. H. Saiful Akhyar Lubis, M.A. (Guru Besar Bimbingan dan Konseling Islam UIN Sumatera Utara), Prof. Drs. H. M. Fachri Adnan, M.Si. Ph.D (Guru Besar Ilmu Politik Universitas Negeri Padang), Prof. Dr. Ir. H. Hidayat, M.P. (Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura), Prof. Dr. Hj. Asni Johari, M.Si. (Ketua Program Doktor Bidang MIPA Pascasarjana Universitas Jambi), Prof. Dr. H. M. Naswir Mansur, M.Si. (Dekan Fakultas Teknik Universitas Jambi periode 2018-2023), dan Prof. Dr. Hj. Ratna Sari Dewi, M.Pd. (Guru Besar Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Rangkaian acara manasik juga disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti lebih dari 1.897 peserta dari dalam dan luar negeri. Manasik ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman bagi beberapa tokoh penting yang tergabung dalam rombongan umrah JmI tahun ini. Di antaranya, Dr. Drs. Priyo Iswanto, M.H. (Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kolombia Periode 2017-2021) yang menekankan pentingnya menyucikan hati sebelum memenuhi panggilan ke Baitullah. “Tawaf dan Sa’i bukan sekadar ritual, tetapi sarana mengenang keteguhan hati Siti Hajar. Modal utama adalah takwa,” pesannya penuh makna.
Sementara itu, Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah (Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2002–2010) menggarisbawahi makna bacaan Talbiyah sebagai bentuk nyata pemenuhan panggilan Allah. Ia juga mengingatkan agar ibadah umrah dimaknai sebagai perjalanan spiritual, bukan wisata religi. “Hindari hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti kebiasaan berswafoto berlebihan agar fokus pada ibadah tidak terganggu,” ujarnya tegas.
Di akhir kegiatan, Ketua Penyelenggara Umrah JmI 2025, Dr. H. M. Reza Arfiansyah, S.Sos., M.M., CPC, memaparkan secara rinci jadwal keberangkatan dan perjalanan umrah. Rombongan akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada Senin, 27 Januari 2025, pukul 10.55 WIB dengan pesawat Garuda GA 968. Rombongan dijadwalkan tiba di Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, pada pukul 21.26 waktu setempat. Peserta umrah akan melaksanakan rangkaian ibadah hingga 3 Februari 2025.
Manasik umrah JmI 2025 tidak hanya menjadi persiapan teknis, tetapi juga refleksi spiritual yang mendalam. Dengan pembekalan yang matang, diharapkan seluruh peserta dapat melaksanakan ibadah umrah dengan lancar, khusyuk, dan membawa manfaat bagi kehidupan mereka ke depan.
